Keterpaduan antara teori dan praktik dalam pembelajaran menjadi prinsip utama di Program Studi S1 Farmasi Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Strada Indonesia. Untuk mendukung pemahaman mahasiswa, program studi ini secara rutin mengadakan kegiatan praktikum sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari perkuliahan.

Praktikum ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep farmasi yang telah dipelajari di kelas. Berbagai aspek ilmu farmasi, seperti farmasetika, farmakologi, kimia farmasi, teknologi sediaan obat, serta analisis farmasi, diterapkan secara langsung dalam sesi laboratorium. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya memahami teori tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang akan berguna dalam dunia kerja.

Dosen pengampu mata kuliah menekankan bahwa kegiatan praktikum ini membantu mahasiswa dalam menerapkan teori ke dalam praktik nyata. “Dalam bidang farmasi, pemahaman teori saja tidak cukup. Mahasiswa harus memiliki keterampilan laboratorium yang mumpuni agar siap menghadapi tantangan di industri maupun layanan kesehatan,” ujar salah satu dosen.

Mahasiswa juga menyambut antusias kegiatan praktikum ini. Salah satu peserta, mengungkapkan bahwa pengalaman langsung di laboratorium sangat membantu dalam memahami konsep yang selama ini hanya dipelajari di dalam kelas. “Melalui praktikum, kami bisa lebih mudah memahami bagaimana suatu obat diformulasikan dan diuji sebelum digunakan oleh pasien,” tuturnya.

Selain meningkatkan pemahaman mahasiswa, kegiatan praktikum ini juga melatih mereka untuk bekerja secara teliti dan sistematis, yang merupakan keterampilan penting bagi seorang farmasis. Dengan dukungan fasilitas laboratorium yang memadai serta bimbingan dari dosen yang berpengalaman, Program Studi S1 Farmasi IIK Strada Indonesia terus berupaya mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.

Dengan adanya keterpaduan teori dan praktik dalam pembelajaran, diharapkan mahasiswa farmasi IIK Strada Indonesia dapat menjadi tenaga profesional yang tidak hanya memahami konsep akademik tetapi juga mampu mengaplikasikannya secara nyata di lapangan.