VISI

"Menjadi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat yang unggul dalam kepemimpinan dan entrepreneur bidang kesehatan masyarakat yang inovatif di tingkat Internasional di tahun 2035"

MISI

1. Menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara kreatif dan inovatif untuk mencetak sumber daya manusia yang profesional dan unggul dalam kepemimpinan dan entrepreneur bidang kesehatan masyarakat yang inovatif.

2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian yang inovatif dalam mengembangkan riset, berbasis scientist dan tehnologi di bidang kesehatan masyarakat.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial di bidang kesehatan masyarakat.

4. Menyelenggarakan tata kelola yang baik (good governance) yang mendukung tercapainya suasana akademik yang kondusif, pengembangan sarana prasarana secara efisien, dan peningkatan SDM yang kompeten di bidang kesehatan masyarakat.

5. Menjalin kerjasama (networking) dengan lembaga atau institusi terkait guna meningkatkan mutu lulusan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat

Adapun peminatan dari Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat diataranya :

1. Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK)

2. Promosi Kesehatan (Promkes)

3. Biostatistik

4. Epidemiologi

5. Gizi Kesehatan Masyarakat

6. Kesehatan Lingkungan (Kesling)

7. Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3)

8. Kesehatan Reproduksi (Kespro)

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat menawarkan berbagai fasilitas unggulan yang dirancang untuk mendukung proses pembelajaran dan penelitian, serta pengembangan keterampilan mahasiswa. Berikut adalah beberapa fasilitas yang tersedia:

1. Laboratorium Terpadu Biomedik dan Epidemiologi

Laboratorium ini dilengkapi dengan peralatan canggih untuk mendukung kegiatan praktikum dan penelitian di bidang biomedik dan epidemiologi. Mahasiswa dapat melakukan berbagai analisis kesehatan yang mendalam, sehingga mampu memahami dan mengaplikasikan konsep-konsep biomedik dan epidemiologi dalam konteks kesehatan masyarakat.

2. Laboratorium Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Laboratorium K3 dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam menilai dan mengelola risiko kesehatan dan keselamatan di tempat kerja. Fasilitas ini mendukung pembelajaran tentang berbagai aspek K3, termasuk identifikasi bahaya, evaluasi risiko, dan implementasi langkah-langkah pencegahan.

3. Laboratorium Kesehatan Lingkungan (Kesling)

Laboratorium ini menyediakan sarana untuk melakukan penelitian dan praktik terkait kesehatan lingkungan. Mahasiswa dapat mempelajari tentang pengelolaan limbah, kualitas air dan udara, serta faktor lingkungan lainnya yang mempengaruhi kesehatan masyarakat.

4. Laboratorium Audio Visual (Lab AVA)

Lab AVA dilengkapi dengan teknologi audio visual modern yang mendukung pembelajaran interaktif dan kreatif. Mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk membuat presentasi, video edukasi, dan materi promosi kesehatan yang menarik dan informatif.

5. Laboratorium Promosi Kesehatan (Promkes)

Laboratorium Promkes menyediakan sarana untuk merancang dan mengimplementasikan program-program promosi kesehatan. Mahasiswa belajar bagaimana menyusun strategi komunikasi kesehatan yang efektif untuk meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku kesehatan masyarakat.

6. Laboratorium Kewirausahaan (Lab Entrepreneur)

Lab ini didedikasikan untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan mahasiswa di bidang kesehatan. Fasilitas ini mendukung mahasiswa dalam mengembangkan ide bisnis, menyusun rencana usaha, dan memulai bisnis kesehatan yang inovatif dan berkelanjutan.

7. Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat juga menawarkan beasiswa KIP bagi mahasiswa yang memenuhi syarat. Beasiswa ini bertujuan untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi agar dapat menyelesaikan pendidikan tinggi tanpa kendala finansial.

8. Perpustakaan Program Studi (Perpus Prodi)

Perpustakaan prodi menyediakan koleksi buku, jurnal, dan sumber referensi lainnya yang lengkap dan terkini. Mahasiswa dapat mengakses berbagai literatur yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan akademik, penelitian, dan pengembangan diri. Fasilitas-fasilitas tersebut dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan komprehensif, membantu mahasiswa mencapai potensi penuh mereka dalam bidang kesehatan masyarakat.

Kompetensi Akademik Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat meliputi,

1. Kepemimpinan dan Entrepreneurship dalam Kesehatan Masyarakat

- Mahasiswa mampu memimpin dan mengelola proyek atau program kesehatan masyarakat dengan efektif.

- Mahasiswa memiliki kemampuan untuk merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan inovasi dalam bidang kesehatan masyarakat.

- Mahasiswa dapat mengidentifikasi peluang bisnis dan mengembangkan usaha di bidang kesehatan masyarakat yang berkelanjutan dan inovatif.

2. Kreativitas dan Inovasi dalam Pembelajaran

- Mahasiswa mampu berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat.

- Mahasiswa dapat menggunakan berbagai metode dan teknologi modern dalam proses pembelajaran dan penerapan ilmu kesehatan masyarakat.

- Mahasiswa mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan tantangan di bidang kesehatan masyarakat.

3. Penelitian Berbasis Ilmiah dan Teknologi

- Mahasiswa mampu merancang dan melaksanakan penelitian yang inovatif dan relevan dengan perkembangan ilmu dan teknologi di bidang kesehatan masyarakat.

- Mahasiswa dapat menginterpretasikan dan mengkomunikasikan hasil penelitian kepada berbagai pemangku kepentingan.

- Mahasiswa mampu menggunakan data dan teknologi untuk menginformasikan keputusan dan kebijakan kesehatan masyarakat.

4. Pengabdian kepada Masyarakat

- Mahasiswa memiliki kepedulian dan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

- Mahasiswa mampu merancang dan melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat yang efektif dan berkelanjutan.

- Mahasiswa dapat bekerja sama dengan berbagai komunitas untuk mengidentifikasi dan menangani masalah kesehatan yang ada.

5. Tata Kelola dan Pengembangan SDM

- Mahasiswa memahami prinsip-prinsip good governance dan mampu menerapkannya dalam organisasi kesehatan masyarakat.

- Mahasiswa mampu berkontribusi dalam menciptakan suasana akademik yang kondusif dan mendukung pengembangan sarana prasarana secara efisien.

- Mahasiswa terus mengembangkan kompetensi diri dan orang lain di bidang kesehatan masyarakat melalui pelatihan dan pengembangan profesional.

6. Kerjasama dan Networking

- Mahasiswa mampu membangun dan memelihara jaringan kerja dengan lembaga atau institusi terkait baik di tingkat nasional maupun internasional.

- Mahasiswa dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan mutu lulusan dan memperluas dampak program kesehatan masyarakat.

- Mahasiswa memiliki kemampuan komunikasi yang efektif untuk menjalin kerjasama yang produktif.

Dengan keterampilan-keterampilan ini, mahasiswa Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat akan siap menjadi pemimpin dan inovator di bidang kesehatan masyarakat, berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat memiliki prospek kerja yang luas dan beragam. Dengan visi menjadi program studi unggul dalam kepemimpinan dan entrepreneurship di bidang kesehatan masyarakat yang inovatif di tingkat internasional pada tahun 2035, berikut adalah beberapa prospek kerja bagi lulusannya:

1. Administrator Layanan Kesehatan

Lulusan dapat bekerja sebagai administrator layanan kesehatan di rumah sakit, puskesmas, dan lembaga kesehatan lainnya. Mereka bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan operasional pelayanan kesehatan untuk memastikan efisiensi dan efektivitas layanan

2. Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Ahli K3 diperlukan di berbagai industri untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan. Mereka melakukan inspeksi, menilai risiko, dan menerapkan kebijakan K3 untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja

3. Peneliti Kesehatan Masyarakat

Dengan penekanan pada penelitian yang inovatif berbasis ilmiah dan teknologi, lulusan dapat berkarir sebagai peneliti di lembaga riset, universitas, atau lembaga pemerintah. Mereka mengembangkan riset yang berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan

4. Entrepreneur di Bidang Kesehatan

Mengingat visi untuk mencetak entrepreneur yang inovatif, lulusan dapat memulai usaha sendiri di bidang kesehatan masyarakat. Mereka bisa mendirikan klinik, perusahaan konsultasi kesehatan, atau bisnis yang menyediakan solusi kesehatan berbasis teknologi

5. Pengabdian kepada Masyarakat

Lulusan juga dapat bekerja di organisasi non-profit atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang fokus pada pengabdian kepada masyarakat. Mereka merancang dan melaksanakan program-program kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah-daerah yang kurang terlayani .

6. Pengelola Program Kesehatan

Sebagai pengelola program kesehatan di dinas kesehatan atau kementerian, lulusan bertanggung jawab atas perencanaan, implementasi, dan evaluasi program-program kesehatan pemerintah. Mereka memastikan program berjalan sesuai dengan target dan memberikan dampak positif bagi masyarakat

7. Kerjasama dan Networking

Lulusan juga dapat bekerja di bidang kerjasama antar lembaga, baik di dalam maupun luar negeri, guna meningkatkan mutu layanan kesehatan. Mereka bertugas membangun dan memelihara jaringan dengan institusi terkait untuk pengembangan program kesehatan yang lebih baik

Sarjana Kesehatan Masyarakat memiliki Akreditasi Baik 

Biaya Pendidikan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Strada Indonesia

Biaya ini diluar : Ujian Proposal, Skripsi, dan Wisuda.
Sudah Include : Biaya Praktek, Biaya KKN, Jas Almamater.